Anda ingin merasakan singkong olahan Pengusaha Difabel, Ade Soelistyowati, maka datanglah ke Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD, Tangerang, da...
Anda ingin merasakan singkong olahan Pengusaha Difabel, Ade Soelistyowati, maka datanglah ke Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD, Tangerang, dari 15-19 Oktober 2025. Selain menikmati singkong renyah bermerk ―Yammy Babeh‖, Anda juga menyelami jutaan inspirasi dari setiap gigitannya. Kalau saja pengusaha difabel bisa sukses, kenapa kita yang sempurna tidak lebih sukses lagi? *Sukabumi, 9 Oktober 2025 --* Salah satu peserta di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober di ICE BSD, Tangerang adalah Pengusaha Difabel, Ade Soelistyowati, dari Sukabumi, Jawa Barat. Meski mengalami keterbatasan karena tuna rungu, sementara sang suami tercinta mengalami stroke, beliau berhasil membangun bisnis camilan berbahan singkong. Yang sangat inspiratif, beliau tidak hanya bermain di pasar dalam negeri saja, akan tetapi juga berhasil mengekspor produknya ke ke Brunei Darussalam. Tak main-main, pada 9 Oktober 2025 lalu, melalui PT PT Gemilang Agro Inovasi, bekerja sama dengan SP Setia SDN BHD, Brunei, berhasil menembus pasar negeri sultan, dengan nilai transaksi sebesar USD 18.000 atau setara Rp 288 juta untuk 1 kontainer 20 ft. Pengiriman perdana ini akan diikuti dengan pengiriman berikutnya. Karena cukup inspiratif bagi seluruh rakyat Indonesia, saat pelepasan ekspor perdana, hadir sejumlah pejabat penting, antara lain, Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, Bupati Sukabumi, Ayep Zaki dan Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto. Acara pelepasan ekspor diselenggarakan di Gedung Juang 45 Sukabumi, Jl. Veteran II, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Usaha PT Gemilang Agri Inovasi didirikan oleh Ade bersama sang suami, yang saat ini tengah berjuang melawan sakit stroke. Dalam keterbatasan tersebut, keduanya tetap berkomitmen mengembangkan usaha dan memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Saat ini, PT Gemilang Agro Inovasi mempekerjakan 10 karyawan tetap serta memberdayakan 25 siswa magang dari SMA Hassina, Kab. Sukabumi, sebagai bagian dari upaya menciptakan link and macth antara dunia usaha dan lembaga pendidikan. Dalam memproduksi camilan, Ade bekerja sama dengan petani setempat, sehingga keuntungan dari ekspor tidak dinikmati sendiri, akan tetapi juga dinikmati masyarakat sekitar secara tidak langsung. singkong lokal pilihan lalu diproses secara higienis dan dikemas modern untuk memenuhi standar pasar global. ―Kami telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan hambatan untuk berkarya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, kami siap membawa produk lokal naik kelas dan menembus pasar internasional,‖ ujar Ade Soelistyowati, sebagai pemilik PT Gemilang Agro Inovasi. Selain Cassava Crackers, Ade juga berperan sebagai aggregator produk mangrove--meliputi kapsul, teh, dan bubuk mangrove--yang kini tengah dipasarkan ke pasar ekspor, khususnya Korea Selatan. Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, yang turut serta dalam ekspor perdana menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keberhasilan PT Gemilang Agro Inovasi dalam menembus pasar ekspor. ―Keberhasilan ini membuktikan bahwa kondisi fisik bukan penghalang untuk berprestasi. Pemerintah akan mendukung pelaku usaha yang benar- benar kreatif fsn berprestasi untuk mendapat pembinaan, pelatihan, dan penguatan agar lebih berdaya saing di tingkat global,‖ ujarnya. Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa ekspor perdana produk ―Yammy Babeh‖ ini berupakan bagian dari upaya meningkatkan kemandirian ekonomi nasional yang bertumpu pada penguatan UMKM yang berada di tengah-tengah masyarakat. ―Pertamina percaya bahwa setiap orang bisa berkonstribusi pada masyarakat, bangsa, dan negara tanpa terkecuali. Keberhasilan UMKM binaan Pertamina menunjukkan bahwa semangat berkarya dan berkreasi, lalu diikuti semangat pemberdayaan ekonomi rakyat dapat berjalan secara bersamaan,‖ demikian ujar Fadjar Djoko Santoso penuh semanga. Bagaimana dengan UMKM lainnya? Mari kita hadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober di ICE BSD, Tangerang, Banten! (Zubairi Hasan)